Rabu, 29 Mei 2013

23.38.00 - No comments

Shalat Qabliyah Shubuh

Assalaamu’alaikum Wa rahmatullaah wa barakaatuh

Sesungguhnya segala puji hanya kepada Allah -Subhanallaahu wa ta’alaa- yang telah menjadikan manusia mulia dengan syariat-Nya. Juga atas hidayah yang di berikan-Nya yaitu kita bisa memeluk ni’matnya Islam dan Iman. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad –shalallaahu  ‘alaihi was salaam- sebagai tauladan kita untuk kita berperilaku. Juga kepada keluarga, sahabat, mujahidinin pembela al haq, mukminin yang selalu hidup di atas sunnah Nabi-Nya hingga datangnya hari kiamat dikumandangkan. Bukankah kita mengetahui akhlak mulianya nabi kita…plus…bukan kah kita wajib untuk taat kepadanya?

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suritauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(Q.S. Al Ahzab(33) : 21)
“…Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk…”(An Nuur(24): 54)
Alhamdulillaah semoga keberkahan bagi orang-orng yang mencari ilmu yang benar dan kebenaran .-dalil tentang ilmu- Teman-teman yang dirahmati Allah, disini kami akan menyampaikan ilmu yng kami dapat yang insyaAllah di atas manhaj yang benar. Kajian ini cukup asing ditelinga kita yaitu mengenai sholat qobliyah subuh. Kenapa asing? Kita lihat kajian berikut dan semoga tidak jemu membacanya–semoga bemanfaat-

Sholat dua raka’at qobliyah subuh termasuk sholat sunnah yang sangat ditekankan bagi setiap muslim. Pahala kebaikannya begitu besar yaitu melebihi dunia dan seisinya. Nabi Muhammad –sholallaahu ‘alaihi wassalaam- bersabda:“Dua raka’at (qobliyah) subuh pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim (1193))
Dari Aisyah r.a. bahwa Nabi Muhammad –sholallaahu ‘alaihi wassalaam-  menerangkan keutamaan sholat sunnah dua raka’at sebelum subuh. Baginda bersabda,”Kedua raka’at itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.”(HR shahih. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullaah –sholallaahu ‘alaihi wassalaam- bersabda,”Jangan engkau tinggalkan kedua raka’at sunnah fajar itu, meskipun kamu dikejar oleh tentara berkuda.” (HR shahih Abu Dawud, Baihaqi, dan Thahawi)
Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah –sholallaahu’alahi wassalaam- dalam mengerjakan sholat-sholat sunnah itu tidak serajin ketika mengerjakan sholat sunnah dua raka’at sebelum subuh.” (HR> shahih Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud)
Imam ahmad dan Muslim meriwayatkan bahwa Aisyah r.a. berkata ,” Aku tidak pernah melihat Nabi –sholallaahu ‘alaihi wassalaam- begitu rajin dan cepatnya mengerjakan sesuatu kebaikan , sebagaimana rajin dan cepatnya melakukan dua raka’at sebelum fajar”
Dari ilmu inilah kita bisa mengetahui tentang keutamaan sholat qobliyah subuh yaitu balasan yang sangat besar kita dapat. Tidak maukah kita jika Allah memberi pahala sebesar itu…??? Padahal kita tidak mengetahui ukuran dunia dan seisinya.
Bagaimana kalau kita ketinggalan atau lupa sholat sunnah qobliyah subuh? Bolehkah kita mengqodho’nya setelah subuh?
Sebelumnya kita telaah dulu, bahwa termasuk yang dilarang untuk mengerjakan sholat adalah setelah sholat subuh sampai terbit matahari, sebagaimana sabda Nabi –sholallaahu ‘alaihi wassalaam-,
Dari Abu Sa’id al Khudri r.a. berkata , “Aku mendengar Rasullah-sholallahu ‘alaihi wassalaam- bersabda,’Tidak ada sholat setelah (sholat) subuh sampai matahari terbit….’”(HR. Bukhori (551))
Dimana menurut tafsir pendapat yang kuat mengenai penjelasan hadits tersebut, sholat yang dilarang adalah sholat-sholat yang tidak terikat dengan sebabnya, ada pun sholat-sholat yang diikat pensyari’atannya dengan suatu sebab, semisal sholat sunnah setelah thowaf, sholat gerhana, sholat tahiyatul masjid dan sebagainya, maka tidak dilarang walaupun dilakukan pada waktu-waktu terlarang, lantaran sholat-sholat ini terikat dengan sebabnya.
Dan termasuk dibolehkan adalah mengqodho’ qobliyah subuh setelah sholat subuh, walaupun waktu itu termasuk waktu yang terlarang. Hal ini didasari oleh beberapa hal:
  1. Keumuman perintah Nabi –sholalaahu ‘alaihi wassalaam- untuk mengqodho’ setiap sholat yang terlewatkan tanpa sengaja.
“Barangsiapa lupa sholat , atau tertidur, maka hendaklah dia melakukan sholat itu jika ia mengingatnya, tidak ada kaffaroh kecuali hal itu, (Allah berfirman), ‘Dan tegakkan sholat untuk mengingat-Ku.’” (HR. Bukhori (562) dan Muslim (1103))
  1. Kekhususan dalil yang membolehkan hal ini, seperti dalam sebuah hadits
Dari Qais bin Amr berkata,”Nabi –sholallahu ‘alaihi wassalaam- pernah melihat  seseorang sholat dua raka’at setelah sholat subuh, maka nabi –sholallahu ‘alaihi wassalaam- bertanya,’Apakah (engkau) sholat subuh dua kali?’ Orangitu menjawab, ‘Saya belum sholat dua raka’at qobliyah subuh, lalu aku lakukan (setelah subuh).’”Lalu Nabi diam (tidak melarangnya).” (HR. Abu Dawud 1267, Tirmidzi 422, Ibnu Majah 1154, Ahmad 23811)
Hadits diatas menunjukkan bahwa mengqodho’ qobliyah subuh setelah sholat subuh hukumnya boleh karena ada keterangan yang jelas dari diamnya Rasulullah terhadap orang yang melakukan hal tsb.
  1. Waktu yang lebih afdhol dari keadaan hadits nomer 2 diatas
“Barangsiapa belum melaksanakan sholat dua rakaat (qobliyah) subuh, maka hendaklah dia sholat dua rakaat tersebut setelah terbitnya matahari.”(HR. Tirmidzi 423) 
  1. Boleh dilaksanakan ketika juga mengqodho’ sholat subuh
Dari Umar bin Husain,”Nabi -sholallaahu ‘alaihi wassalaam- pada suatu ketika sedang dalam bepergian. Sekalian sahabat sama tertidur sampai tidak sempat melakukan shalat fajar(subuh). Mereka sama-sama bangun disaat matahari sudah terbit. Mereka pun lalu berjalan sedikit sampai matahari agak tinggi. Kemudian beliau menyuruh seseorang muadzin untuk berdiri melakukan adzan dan seterusnya lalu melakukan dua rakaat sunnah sebelum fajar dan iqamat serta melakukan shalat subuh(fajar).”(HR. shahih Ahmad, Bukhori dan Muslim)
InsyaAllah demikian yang bisa kami sampaikan mengenai hal yang jarang kita jumpai( hal asing) yaitu mengqodho’ sholat sunnah qobliyah subuh yang dilakukan setelah sholat subuh…..(untuk teman2:”Jarangkan menjumpai hal semacam ini juga tentang keutamaan qobliyah subuh kan???)
Jika ada sesuatu yang salah mohon diingatkan , demikian kami mencoba untuk berbagi. Alhamdulillah semoga bermanfaat yah…!
“Barangsiapa berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surge” HR. Muslim
Sipa sih yang gak mau masuk surga….
Wassalaamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

0 komentar:

Posting Komentar