Senin, 18 November 2013

Ustadz: Insyaaallah segera meninggalkan Indonesia


“Assalaamu’alaikum warahmatullaah, mohon doanya insyaaallaah segera meninggalkan Indonesia, maaf atas segala kesalahan.” Pkl. 22:40 WIB.


Sms seperti itu datang tiba-tiba. Sms yang datangnya dari ustadz saya ketika SMA bersama teman-teman Rohis. Ustadz yang paling meledak bicara dan semangatnya, seakan kita adalah bagian dari pasukan yang diampunya disuatu perang. Yang ketika membaca ayat suci, terasa menelusuri urat-urat dihati, ya masuk perlahan dengan sejuknya.

Cita-cita yang diimpikan, kini telah didepan mata. Berdiri di Bumi Syam. Setelah melewati masa-masa skenario Allah sebelum dipertemukannya dengan cita-cita itu.

Ustadz, sms darimu tidak sanggup ku balas. Ada perasaan yang harus kutahan bahwa aku juga ingin turut membersamaimu. Apalagi jika engkau meminta maaf, rasanya tak layak engkau meminta maaf kepadaku, kepada kami. Engkau lah yang banyak berjasa kepada kami. Tapi yakinlah ustadz bahwa hati ini mendoakanmu.

Semoga perjalanan ke Suriah dilancarkan dan Allah menjadikan kemenangan Islam sebagai bagian perjuanganmu ustadz. Doakan kami juga semoga bisa membersamai menapak dan berdiri di Bumi Syam.
Ustadz Ihsan Al Faruq semoga Allah melindungimu.

0 komentar:

Posting Komentar