Cahaya Fajar

Senyum atau sekedar menampakkan muka manis sebenarnya hal yang sangat mudah dilakukan oleh seseorang. Semua orang bisa melakukannya, tinggal dua centimeter kekiri dan dua centimeter ke kanan(itu sastra psikologinya…hehe sok tahu!).  Jangan salah kawan, Islam aja menganjurkan hal tersebut kok apalagi dalam penelitian2 ilmiah.

Mau bukti? Tengok ya… saya kutipkan hadits agung ini…

Dari Abu Dzar radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallaahu’alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.”(HR. At Tirmidzi no.1956 , Ibnu Hibban no.474 dan 529 dan hadits-hadits lain semisalnya).

Cukup mudah dan singkat bukan. Bahwa Rasul mengatakan itu adalah sedekah lho… Masyaaallaah, Allaahu akbar. Jadi sebenarnya juga tanpa kita menunggu menjadi orang yang berpunya uang segedong sekalipun kita bisa melakukan amalan yang kata beliau shallaahu’alaihi wa sallam sebagai sedekah .

Semisalnya ada hadits yang senada,”Janganlah sekali-kali kamu menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun dengan menjumpai saudaramu dengan wajah yang ceria” (HR. Muslim no.2626). Apalagi didukung teladan dari Nabi kita bahwa beliau shallaahu ‘alaihi wa sallam tidaklah memandang seorang muslim kecuali dengan senyuman (dengan redaksi pada Hadits Riwayat Bukhari no.5739 dan Muslim no.2475).

Lalu mengapa dengan senyum?

Teman, tidaklah sebuah teladan kalau bukan menuai manfaat dan kemashlahatannya. Coba teman-teman pikir deh, kalau ada teman kalian yang senyum atau dengan menampakkan muka manis kepada kalian apa yang kalian rasakan. Iya hal pertama jika teman-teman normal adalah rasa bahagia,  menambah keakraban kalian dan menghilangkan stress serta kecemburutan bahkan emosi-emosi yang sulit dikendalikan bisa luluh dengan senyum. Betul kan? . Bukankah itu pengaruh yang luar biasa?

Adakah penelitian tentang manfaatnya?

Kenapa tidak? Ketika Islam telah menjelaskan maka itu sebuah kebenaran. Bukankah Islam ini pun sangat ilmiah dan tidak akan bertentangan dengan fakta ilmiah.  Coba lihat ini deh… 10 manfaat senyum dalam kesehatan.  Sudah dibaca kan? Itulah ditinjau dari sisi kesehatan. Berarti Islam membuktikan hikmah dibalik perintah senyum dan menampakkan wajah ceria. Iya kan? Iya,iya….

Jadi yuk tunggu apalagi, senyum ke saudara kita saat bertemu mereka ya. Dua centimeter ke kiri dan dua centi meter ke kanan.

Semoga memberi manfaat.