Selasa, 13 Agustus 2013

Semakin Kenal Semakin Sayang

Telah lazim sebuah pepatah bahwa ‘tak kenal maka tak sayang’. Pepatah yang unik dengan filosofi bahwa hendaknya kita saling mengenal dan saling mengikatkan persaudaraan.

Sedikit ada sebuah premis dalam otak seorang matematikawan yang ingin mencoba berfilosofis dari pepatah tersebut. Ada baiknya juga dikembangkan dengan tidak mengubah maksud dari pepatah induk tersebut. “Tak Kenal Maka Tak Sayang” bolehlah kiranya jika saya tambah menjadi “Tak Kenal Maka Tak Sayang. Jika sudah kenal maka boleh jadi akan sayang. Jika semakin kenal boleh jadi pula semakin sayang .”
saya rasa hal itu tidak mengubah dari sisi arti induk yang mengisyaratkan ikatan persaudaraan. Iyakan? Setuju? (Respon terserah kalian hehe)

Hasil monitoring puasa Ramadhan semoga inilah hidayah yang bertabur dari Ramadhan itu sendiri yaitu diberi kesempatan kepada hamba untuk mengenal Allah. Sehingga rasa atau tanda-tanda yang diyakini itu dirasa dengan kesungguhannya. Itu yang saya rasa ketika hendak berpisah, rasa itu semakin kuat.

Surat Ramadhan Tahun Ini

Wahai Rabb semesta alam
Segala puji tunduk pada-Mu
Atas anugrah surat mulia Engkau kirim
Hadiahkan pesan kemuliaan-Mu
Dan hamba merasakannya.

Wahai Rabb pemegang hati,
Cinta ini pada-Mu semakin kuat…
Semakin kubaca surat Ramadhan dari-Mu
Semakin kubaca,
Semakin rindu pada-Mu.

Wahai Rabbku Allah azza wa jalla
Surat ramadhan-Mu
Selesai
Kapan saatnya Engkau mengundang
Menghadap-Mu?
Jiwa ini sangat merindu…

Seperti itu, semoga itu bukan sekedar rasa fatamorgana hati.

0 komentar:

Posting Komentar