09.00.00 -
KISAH,PII
No comments
KONWIL Ke-27 Pelajar Islam Indonesia (PII) Jateng
Lasem,Rembang, 24-26 Mei 2013 – bertempat di auditorium kantor pusat BMT BUS milik salah satu keluarga besar
Pelajar Islam Indonesia (PII), kanda
Abdullah Yazid . Pengurus Wilyah
Pelajar Islam Indonesia Jawa Tengah (PW PII Jateng) melaksanakan Konferensi Wilayah
(KONWIL) ke-27 sebagai bentuk pertanggungjawaban selama satu periode dengan
jangka dua tahun kepengurusan. Mengusung sebuah tema “Reposisi gerakan PII yang bernafaskan Islam dalam membentuk pelajar
yang partisipatif dan kreatif” diharapkan ini dapat memacu ghirah juang PII
sebagaimana organisasi kepelajaran, ke-Islam-an, dan ke-indonesia-an yang
bersikap partisipasi dan kreatif.
Pembukaan dimulai pada 24 Mei
2013 pukul 09.00 WIB dengan penuh hikmat hingga suasana berubah saat
sambutan-sambutan yang menggugah dari ketua panitia OC (Organizing Commite), Muhammad Musyaddad Zaen dan Kanda Maimun
sebagai ketua dari perhimpunan KB PII di kabupaten Rembang. Suasana semangat
berlanjut ketika gemuruh semangat dinyanyikannya syair-syair perjuangan
kebangsaan Indonesia Raya, Mars PII dan Bagimu Negeri oleh tim khusus paduan
suara yang telah dilatih intensif. Kemudian tak kalah pentingnya telah
disediakan untuk tamu undangan (khususnya pelajar) yakni seminar kewirausahaan
dari Kanda Abdullah Yazid dan Komunitas TDA (Tangan Di Atas) Semarang sebagai
bekal pelajar dimasa kina dan mendatang. Hingga akhirnya pembukaan ditutup
pukul 11.30 sekaligus guna menunaikan shalat Jum’at.
Musyawarah-musyawarah dan
pertanggungjawaban dilaksanakan hingga pada esok harinya terpilihlah Muhammad Musyadad Zaen dan Nurul Huda Zaen
sebagai Komandan Brigade dan Ketua PII Wati Jawa Tengah periode selanjutnya
2013-2015. Komandan dan ketua yang dari pengurus komisariat sama, Tegal
sekaligus saudara kandung. Cerita yang indah dari BO PII (Badan Otonom Pelajar
Islam Indonesia).
Masih mengharu biru, dilanjutkan
malam sinkronisasi 3 komisi yang telah dibagi untuk mencapai mufakat
kepengurusan yang akan digantikan, Komisi Imamah, Komisi Program Kerja, dan
Komisi Pengkaderan Keumatan. Malam itu kurang begitu lancar karena ada sedikit
insiden masalah peraturan yang masih ambigu hingga terjebak pada perdebatan
panjang. Masalah berlarut hingga akhirnya komandan yang terpilih menggunakan
otoritasnya untuk mengatur keterbiban keberlangsungan Konwil ini. Akibat dari
itu, berlarut hingga pukul 01.00 WIB dini hari.
Masa akhir yang terjadwalkan
telah tiba akan tetapi Imamah belum juga terpilih. Terus berlanjut, musyawarah
dan seleksi dilakukan hingga tiba calon terkuat untuk dimusyawarahkan akan
tetapi tidak membawa mufakat hingga dilakukan lobiying. Calon-calon yaitu Eko Bambang Fitriyanto, Nur Syam Cholil,
Khotibul Umam, Noverdi Afrian, Ihsan Wastu Prasetyo, Muhammad Fajar Sumedhi,
Muhammad Husni Azzam dan Abdul Halim digiring keluar sidang member kesempatan
peserta musyawah menentukan pemimpinnya untuk dimusyawahkan. Kurang lebih empat
puluh lima menit calon-calon dipanggil kembali ke sidang. Berdebar-debar
jantung para calon. Mulailah perwakilan dari pengurus daerah mewakili
penyampaian hasil musyawarah mereka. Diwakili oleh Aditya Ketum PD PII Jepara dengan sedikit retorika diumumkan bahwa
dipilihnya Noverdi Afrian sebagai ketua
Dewan Formatur sekaligus yang akan membawa kapal PII ini berlayar dakwah dengan
komandonya.
Suasana haru kembali menggelayut
terutama ketua terpilih yang tidak henti-hentinya meneteskan air mata tanda
pengharapan kekuatan agar mampu menjalankan amanah ini. Diilanjutkan pelantikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar
Islam Indonesia (PB PII), Randi Muchariman. “Ini sudah takdir Allah. Jika kemarin Musyaddad memakai sepatu komandan
(eks) kemudian menjadi komandan yang terpilih lalu saya menggunakan celana kang
Aji (ketum) kemudian saya terpilih, saya tegaskan ini bukan karena sepatu atau
celana akan tetapi ini adalah sebuah takdir. Saya mohon untuk kawan-kawan
kepengurusan selanjutnya, saya mohon jangan tinggalkan saya sendiri dalam
perjuangan di PII ini.” Ungkap ketum terpilih dengan haru sekaligus serius.
“Alhamdulillaah estafet dakwah ini masih berlanjut. Saya hanya bisa berharap
semoga berkah.” Tegas Kang Aji sebagai Ketum yang digantikan.
Sehingga telah mufakat Konwil ke-27 PII Jateng dengan hasil Noverdi
Afrian sebagai ketua dewan formatur PII dengan anggota Nur Syam Cholil, Eko
Bambang F, Ihsan Wastu P, dan Abdul Halim ; ketua dewan formatur BO Brigade
Muhammad Musyaddad Zaen dengan anggota Eko Bambang F dan Muhammad Fajar
Sumedhi; dan Ketua dewan formatur BO PII Wati Nurul Huda Zaen dengan
anggota Laily Ismiati dan Ratih Khoirunnisa’.
Berakhirlah Konwil ke-27 pada 26 Mei
2013 pukul 14.00 WIB yang diharapkan akan melebarkan sayap dakwah kepelajaran
dan masyarakat yang hikmah serta senantiasa meminta perlindungan dan
berkah-Nya. PW PII JAWA TENGAH PERIODE 2013-2015. ALLAAHU AKBAR…!
-alfajr-
0 komentar:
Posting Komentar