12.41.00 -
CURAHAN HATI
No comments
Ustadz: Insyaaallah segera meninggalkan Indonesia
“Assalaamu’alaikum warahmatullaah, mohon doanya insyaaallaah segera meninggalkan Indonesia, maaf atas segala kesalahan.” Pkl. 22:40 WIB.
Sms seperti itu datang tiba-tiba. Sms yang datangnya dari ustadz
saya ketika SMA bersama teman-teman Rohis. Ustadz yang paling meledak bicara
dan semangatnya, seakan kita adalah bagian dari pasukan yang diampunya disuatu
perang. Yang ketika membaca ayat suci, terasa menelusuri urat-urat dihati, ya
masuk perlahan dengan sejuknya.
Cita-cita yang diimpikan, kini telah didepan mata. Berdiri di Bumi
Syam. Setelah melewati masa-masa skenario Allah sebelum dipertemukannya dengan
cita-cita itu.
Ustadz, sms darimu tidak sanggup ku balas. Ada perasaan yang harus
kutahan bahwa aku juga ingin turut membersamaimu. Apalagi jika engkau meminta
maaf, rasanya tak layak engkau meminta maaf kepadaku, kepada kami. Engkau lah
yang banyak berjasa kepada kami. Tapi yakinlah ustadz bahwa hati ini
mendoakanmu.
Semoga perjalanan ke Suriah dilancarkan dan Allah menjadikan
kemenangan Islam sebagai bagian perjuanganmu ustadz. Doakan kami juga semoga
bisa membersamai menapak dan berdiri di Bumi Syam.
Ustadz Ihsan Al Faruq semoga Allah melindungimu.